Kagum! Ibu Iriana Istri Presiden Naik Pesawat Kelas Ekonomi

Minggu, 10 April 2016

Ibu Iriana ketika dijumpai Mas Arvan
Sidaharja.id - Baru-baru ini istri-istri anggota dewan berlibur ke Jepang. Banyak yang menghujat dan tidak suka dengan keceriaan yang mereka tampakkan. Alasannya, karena kita tidak suka dengan mereka yang digaji dari pajak namun hidup mewah dibanding yang membayar pajak. Beberapa dari kita malah menuduh suami-suami mereka pasti korupsi. Klasik memang.

Mereka memakai pakaian terbaik, dari sepatu sampai kacamata pasti harganya di atas UMR Jakarta perbarangnya, itupun hak dan urusan mereka. Yang menjadi masalah kan memang kalau korupsi?

Momentum munculnya foto istri-istri anggota dewan sangat pas untuk dihujat. Karena selain citra buruk tadi, kebetulan Rachel Maryam kader Gerindra kedapatan memperlakukan KBRI seperti agen travel. Sementara DPRD Sanusi baru saja diciduk KPK. Jadi saat istri-istri dewan ini terlihat riang gembira di Jepang, sontak menjadi sasaran pelampiasan kemarahan banyak orang. [Sumber]

Militer Filipina Kontak Senjata dengan Abu Sayyaf, 18 Orang Tewas

Militer Filipina Adu Tembak dengan Abu Sayyaf
Militer Filipina baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf selama sekitar 10 jam di Basilan dengan jarak 10 meter, Minggu (10/4) kemarin.

Juru bicara Komando Mindanao Barat Militer Filipina, Mayor Filemon Tan Jr., mengatakan, perang yang menewaskan 18 tentara Filipina dan melukai 56 tentara lainnya itu memang berjarak sekitar 10 meter.

Seorang tentara Filipina yang terluka, Sersan Erico Paglinawan mengatakan beberapa tentara berjalan kaki dan beberapa berada di kendaraan ketika mereka diserang kelompok Abu Sayyaf dengan jumlah lebih dari 100 militan bersenjata.

Menurut Paglinawan yang saat ini terbaring di rumah sakit akibat terluka parah, para rekannya menginjak ranjau darat dan seketika terjadi tembakan dari berbagai arah. Lima rekannya tewas di tempat.

”Itu baku tembak dekat, sangat memekakkan telinga,” kata Paglinawan, seperti dikutip Inquirer.

Militer Filipina meluncurkan operasi setelah maraknya penculikan warga asing, termasuk 10 warga negara Indonesia (WNI) sejak Maret 2016.

Fierce war, Abu Sayyaf, the Philippine Army Kills 18

The Filipino soldiers who fought against the Abu Sayyaf
MANILA - The militant group Abu Sayyaf involved in fierce battles with Philippine troops on Basilan island, on Saturday. A total of 18 Filipino soldiers killed.
 
Abu Sayyaf group in the Philippines is that hostage 10 Indonesian citizens (citizen) after a ship carrying the Indonesians were hijacked. Up to now, 10 Indonesians have not been freed.
 
According to Philippine officials, the battle of the previous day was the biggest battle in 2016. In addition to 18 Philippine soldiers were killed, there were 52 other soldiers were wounded.
 
The Abu Sayyaf was founded in 1991 in Basilan, about 550m (880 km) south of Manila. The group has pledged allegiance to ISIS led by Abu Bakr al-Baghdadi in July 2014.

Filipino forces sent to Basilan yesterday true to kill or capture Abu Sayyaf commander Isnilon Hapilon.

According to the IB Times, Sunday (04/10/2016), from the stronghold of the Abu Sayyaf reportedly killed four militants. The death toll was more experienced army Philippines, because the local tpejabat menuru, Abu Sayyaf has deployed about 100 to 150 militants very quickly.
 
Meanwhile, the fate of 10 citizens who were held hostage Abu Sayyaf, the Philippine authorities have not provided the latest information in their military operations. The Philippines has banned the Indonesian National Armed Forces (TNI) into their territory according to the constitution which forbids entry of foreign troops. Source

Terungkap! Tindakan yang tidak boleh dilakukan ketika mencuci pakaian berlumuran darah bayi

Tahukah anda bahwa apa yang anda lakukan ketika mencuci pakaian bernoda darah si jabang bayi yang telah lahir dapat membawa pengaruh pada kehidupannya. Percaya atau tidak apa yang saya tulis di sini nantinya merupakan peristiwa kenyataan dan terjadi di sekitar tempat saya.

Ini dia beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika si jabang bayi lahir, diantaranya :
1. Jangan mencuci kain yang berlumuran darah bayi/ibu jabang bayi dengan cara diinjak-injak, tetapi cukup dicuci dengan menguceknya menggunakan tangan. Fakta yang terjadi apabila pakaian berlumuran darah tersebut dicuci dengan kaki/diinjak, yakni si bayi tersebut seumur hidupnya menjadi bahan cemoohan atau dicela dan dijauhi teman-temannya. Kesalahan sepele tetapi si anak menanggung beban moral seumur hidup.

2. Kain berlumuran darah tersebut di atas ketika sudah selesai dicuci dan kering, tidak boleh diperkenankan untuk menjadi selimut atau penutup kepala bayi. Fakta yang terjadi dapat menimbulkan borok di kepala sang bayi dan ini juga terkadang disepelekan.

3. Fakta kali ini adalah mengenai kondisi saat si jabang bayi masih dalam kandungan, sang ayah atau ibu tidak diperkenankan mengucapkan kata kotor, umpatan atau sebutan jelek tertentu. Fakta yang terjadi ada seorang ayah ketika marah dan istri kondisi mengandung, dirinya mengumpat dengan sebutan "minta buah-buahan terus kayak monyet saja". Akibatnya ketika sang bayi lahir kondisi wajahnya persis seperti monyet.

Itulah beberapa fakta dari kejadian pasca melahirkan maupun sedang hamil dan kita sebagai manusia patut mencegahnya. Terhindar dari takdir bahwa saling mengingatkan itu perlu sepanjang ada manfaat untuk manusia lainnya.

Kopassus Siap Bebaskan 10 WNI yang disandera di Filipina Selatan

Sidaharja.id - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menyatakan siap untuk melakukan operasi dalam rangka pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Korps Elite TNI AD tersebut sudah menyiapkan prajurit terbaiknya dan tinggal menunggu komando Panglima TNI.

Menurut Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Muhammad Herindra, pihaknya sudah menyiapkan tim. Kini, tim itu tinggal menunggu komando dari  Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Tentu saja kita siap. Kita menunggu perintah panglima TNI," katanya saat ditemui di acara lomba lari Kopassus di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/4).

10 WNI yang disandera merupakan awak kapal Brahma 12 dan kondisinya hingga kini masih menunggu operasi pembebasan. Militan Abu Sayyaf diketahui telah meminta tebusan yang setara dengan 15 miliar.

‎Dia memastikan anak buahnya sudah siap bergerak. Begitu ada komando dari Panglima TNI, katanya, maka Kopassus pun akan langsung melancarkan operasi pembebasan. (BM) Source

Said Aqil Siradj, Tidak Ada Ajaran Bentuk Negara Islam



KH. Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU

Pembentukan Negara Islam bukanlah termasuk perintah Nabi Muhammad SAW, karena apa yang Kanjeng Rasululloh SAW ajarkan ialah menitikberatkan pada kehidupan sosial dan bernegara bukan agama. Jadi intinya tidak ada perintah untuk menjadikan suatu negara menjadi negara Islam tetapi bagaimana berlaku adil terhadap seluruh kaum yang ada di negara tersebut.

"Nabi Muhammad tidak mengajarkan mendirikan negara Islam, tidak juga negara Arab tapi mengajarkan berlaku adil kepada masyarakat Madinah tanpa membedakan Arab-non Arab, muslim- non muslim. Di situ tugas kita (umat Islam) mensyiarkan ajaran beliau," kata Said dalam jumpa pers ketika Haul Akbar KH Bisri Syansuri ke-37 dan Haul Nyai Haji Nur Chodijah ke-62 di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 9 April 2016.

Turut hadir dalam acara itu antara lain, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Menristek Dikti M Nasir dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf. Karena itu, ia pun meminta umat Islam di Indonesia khususnya para warga NU untuk mengedepankan sikap adil dan toleransi, baik untuk umat Islam sendiri maupun umat beragama lain.

PBNU Menawarkan Diri Jadi Juru Damai Iran Vs Arab Saudi
"Karena, kunci keberhasilan NU dalam membantu pemerintah yaitu menerapkan sikap tasamuh, tawazun, tawasuth. Ketiganya merupakan landasan untuk tercapainya cita-cita besar pendiri NU dalam menjaga dan membangun negeri ini," katanya lagi.

Said juga mengajak umat untuk menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin yakni ajaran yang lebih mengedepankan nilai tolenasi dan moderat. "Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk terus melakukan dakwah tentang pentingnya toleransi antar umat di negeri ini," ujar Kiai Said.

Pilkades Karangpaningal, Widodo Dapatkan Urutan Pertama

Sabtu, 09 April 2016

Widodo Sujatniko Calon Kades No. Urut 1
Entah kebetulan atau tidak dan mungkin merupakan isyarat entah bagaimana salah seorang calon Kepala Desa (Kades) Karangpaningal yang berasal dari Dusun Cigobang bernama Widodo Sujatniko (Dodo), mendapatkan nomor urut pertama setelah mengikuti undian nomor urut calon Kades di Balai Desa Karangpaningal, Jum'at (8/4) kemarin lusa.

Widodo beserta empat orang lainnya akan bertanding dalam bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 17 April mendatang. Mereka berlomba-lomba melakukan pendekatan ke masyarakat guna mengetahui lebih dalam tentang sejauh mana kebutuhan mereka dan aspirasi lainnya.

Urutan calon Kades Karangpaningal 2016 mulai dari urutan pertama hingga terakhir yaitu Widodo Sujatniko (1), Suhanang (2), Suyatno HZ (3), Manijo (4) dan terakhir Suwagyo atau Ago (5).

Kampanye Hitam
Sejauh ini penulis tidak menemukan adanya kampanye hitam ataupun sikap rasisme yang ditujukan terhadap masing-masing calon. Tidak seperti yang terjadi di Ibukota di mana bakal calon Gubernur saling serang dengan mengatasnamakan agama atau bermain SARA.

Kita berharap bahwa tindakan SARA tidak terjadi di Karangpaningal dan menurut pantauan kami bahwa calon kades di Karangpaningal berwawasan cerdas terlebih dari mereka semua merupakan saudara (sedulur - red) sehingga kekompakan untuk saling mendukung apabila salah satunya terpilih dapat terwujud.
 

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
https://soundcloud.com/pmi-banjarnegara/sets/mars-pmi

Blogger news

Blogroll

Most Reading